Senin, 18 Januari 2010

Jalan Desa Kutayu sebagai Jalur Alternatif


Setelah banjir cukup besar yang membawa aliran air kalipedes beberapa minggu yang lalu, jalan yang menguhubungkan antara Linggapura-Guci terputus, tepatnya di desa Pamijen, Tanggeran Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Jalan beraspal tersebut tergerus air sungai hingga sepertinga badan jalan, sehingga hanya bisa dilewati kendaran roda dua. Angkutan pedesaan dan kendaraan lain seperti mobil, truk dan sejenisnya yang hendak menuju cempaka, jejeg, gunung agung, guci harus melewati jalur alternatif melewati desa Kutayu.

Pengendara mobil, truk dan semacamnya bisa melewati Jalan Desa Purbayasa, Desa watujaya dan Desa Kutayu jika hendak menuju Lokawisata Guci sebagai jalur alternatifnya. Pasalnya hanya jalan ini yang bisa dilewati meski harus hati-hati karena lebar jalan sempit jika terjadi simpangan, maka salah satu harus mengalah.

Jalan terputus di sepanjang kali pedes bukanlah yang pertama kali, dulu juga pernah terjadi jalan terputus karena banjir seperti jalan yang melewati desa Tanggeran, Pamijen dan juga jembatan di Pesanggrahan, Purwodadi pun pernah roboh. Hal ini bisa dipahami mengingat sungai yang melintas sepanjang jalan berupa bebatuan yang biasa dijadikan bahan bangunan sehingga benturannya cukup kuat.